Jumat, 05 Februari 2010 | By: Lusiana Indrasari

KEYBOARD

Keyboard adalah alat untuk menuliskan perintah melalui tulisan dan angka ke dalam layar monitor yang sebelumya perintah tersebut diolah secara elektronis oleh Central Processing Unit (CPU). Bentuk keyboard secara umum sama dengan tombol pada mesin tik, perbedaanya adalah jumlah tombol keyboard untuk tulisan, angka, dan perintah lainnya lebih banyak dari pada yang terdapat pada mesin ketik. Data atau perintah dapat dimasukkan ke dalam komputer melalui keyboard. Jadi keyboard merupakan penghubung antara manusia dan komputer.
     A. Jenis-Jenis Keyboard sbb:

1.    Keyboard jenis QWERTY

QWERTY keyboard pertama kali diperkenalkan oleh Christopher Sholes pada tahun 1868 oleh Perusahaan Remington. Penamaan Keyboard QWERTY diambil berdasarkan letak tombol yang bertuliskan QWERTY diletakkan satu baris pada bagian kiri atas pada keyboard. Hampir semua komputer menggunakan keyboard jenis QWERTY. Jenis keyboard ini sangat banyak digunakan termasuk Indonesia.

2.   Keyboard jenis DVORAK

Keyboard ini dibuat pada tahun 1936. Keyboard DVORAK diciptakan berdasarkan prinsip kerja biomekanis dan efisiensi. Susunan letak tombol huruf lain dengan jenis QWERTY yaitu dibuat sedemikian rupa. Walaupun keyboard jenis DVORAK sudah lebih baik dari pada jenis QWERTY, akan tetapi karena kalahan duluan dalam hal pemasarannya dengan jenis QWERTY dan kalaupun harus diganti dengan jenis DVORAK, maka perlu pelatihan baru dan ini berarti biaya tambahan yang harus disangga oleh Perusahaan pembuat keyboard DVORAK. Kemungkinan untuk laku menggantikan keyboard yang sudah ada belum dapat dipastikan sehingga keyboard jenis lama (QWERTY) masih tetap digunakan. Keyboard ini mempunyai ciri-ciri bahwa semua huruf vokal dan tanda baca disusun menjadi satu tempat pada sisi sebelah kiri dari keyboard. Jenis ini muncul karena menyesuaikan sebagai user lebih cenderung banyak menggunakan huruf vokal dari pada konsonan.

3.    Keyboard jenis KLOCKENBERG

Dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring ke bawah. Selain dari pada itu, keyboard KLOCKENBERG tombol-tombolnya dibuat lebih dekat (tipis) dengan meja kerja sehingga terasa lebih nyaman untuk bekerja. Keyboard KLOCKENBERG tampak lucu karena dipisahkan bagian kiri dan kanannya dan relatif lebih banyak memakan ruang. Walaupun demikian keyboard KLOCKENBERG sudah lebih baik dalam hal pengurangan beban pada jari dan lengan, sehingga nyeri otot pada bahu dan pergelangan sangat sedikit. Dari ketiga macam keyboard tersebut diatas, ternyata keyboard QWERTY yang tetap diusulkan sebagai keyboard resmi. Hal ini diperkuat dengan keputusan Amerila Serikat melalui Standard Institude pada tahun 1968 dan melalui ISO pada tahun 1971 yang menetapkan untuk tetap menggunakan keyboard QWERTY. Keputusan ini lebih banyak berdasarkan pada masalah ekonomi yaitu mengurangi biaya bila harus memakai keyboard jenis KLOCKENBERG maupun jenis DVORAK.

4.   Keyboard jenis AZERTY

Jenis keyboard ini banyak digunakan oleh Negara Prancis. Tombol keyboard a, z, e, r, t, dan y dilelompokkan menjadi satu tempat pada posisi sebelah kiri. Keyboard ini dibuat untuk user dari Negara Prancis dalam pengetikan.

5.    Keyboard jenis QWERTZ

Keyboard jenis ini dikhusukan buat Negara Jerma, karena mereka lebih sering menggunakan tombol Z dari pada Y. Makanya tombol Q, W, E, R ,T dan Z diletakkan dalam satu kelompok.


























0 komentar:

Posting Komentar