Senin, 07 Desember 2009 | By: Lusiana Indrasari

MOTIVASI DIRI


            Motivasi adalah dorongan dalam diri kita untuk berusaha mendapatkan apa yang kita ingin capai. Dengan adanya motivasi maka kehidupan kita cenderung mampunyai tujuan. Apabila keinginan kita kuat maka rasa ingin untuk mendapatkannya semakin tinggi dan motivasi yang ada dalam diri cenderung kuat. Oleh sebab itu motivasi dapat mempengaruhi emosi dan tingkah laku dalam diri.
            Banyak sekali teori-teori yang menjelaskan motivasi diantaranya ada 7 teori. Ketujuh teori tersebut menjelaskan pemahaman tentang motivasi yang dikaitkan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk dapat memahami teori tersebut maka kita perlu mengenal teori motivasi itu sendiri, Berikut ini sekilas  tentang penjelasan teori tersebut :

II.          Teori Abraham H Maslow
       Dikenal dengan teori kebutuhan meliputi : 
              a. Physiological needs                                                           
              b. Safety needs
              c. Socials and belonging needs
              d. Esteem needs
              e. Self actualization
2. Teori Herzberg
      Teori ini dikenal dengan “Model dua Faktor” dari motivasi, artinya teori ini mempunyai dua faktor yang menyebabkan motivasi itu ada yaitu faktor motivasional dan hygiene atau pemeliharaan. Maksudnya adalah dengan faktor motivasional maka motivasi bersumber dari intrinsik yang sifatnya motivasi timbul dari dalam diri sendiri. Sedangkan hygiene atau pemeliharaan bersifat ekstrinsik artinya motivasi itu timbul akibat lingkungan luar memdukung.
3.  Teori Mc Clelland
Teori ini mejelaskan motivasi dalam diri seseorang berbeda-beda tergantung dari prestasi      yang dimiliki dari orang tersebut. Dalam teori prestasi ini maka seseorang mempunyai motivasi untuk menghasilkan prestasi yang baik dalam diri seseorang tersebut.
      4.   Teori Victor H Vroom
      Disebut dengan teori harapan karena pada teori ini motivasi timbul akibat ada suatu harapan yang ingin dicapai jika melakukan motivasi itu.
      5.    Teori Keadilan
Mejelaskan seseorang akan melakukan sesuatu apabila hasil yang diperoleh sebanding dengan apa yang di usahakan. Sehingga termotivasi untuk melakukan hal yang lebih baik lagi. Pada teori ini juga membandingkan usaha yang dilakukan dibandingkan dengan usaha orang lain.
      6.    Teori F.W Taylor
           Teori ini dikenal dengan teori klasik yang berarti segala sesuatu yang dilakukan dengan rajin    dan bekerja keras pasti mengharapkan imbalan.
      7.   Teori Human
            Menjelaskan seseorang akan bekerja dengan semangat tinggi
            bila merasa dibutuhkan.

        Setelah membaca berbagai macam teori motivasi saya dapat mengetahui arti dari motivasi itu sendiri dan bagaimana memotivasi diri saya sendiri untuk mempunyai visi yang jelas dalam hidup agar dapat mencapai tujuan dari visi hidup saya. Pada hakikatnya untuk kita mempunyai motivasi dalam diri sendiri tentu saja harus punya keinginan yang ingin kita capai agar motivasi dalam diri kita timbul dan berusaha untuk mencapai keinginan itu sendiri. Motivasi timbul akibat terjadi konflik dalam diri kita untuk berusaha mendapatkan sesuatu yang kita inginkan.
            Sebagai mahasiswa tentu saja saya mempunyai target-terget yang ingin dicapai dalam pemenuhan kebutuhan hidup. Target-target tersebut memotivasi saya untuk berusaha melakukan hal yang terbaik agar target dapat  tercapai. Target yang dimaksud adalah lulus kuliah dengan tepat waktu dan mendapat hasil terbaik dengan langsung mendapatkan pekerjaan yang layak sesuai keinginan dan bidang saya. Menjadi wanita karir yang sukses adalah impian, membahagiakan orang tua dengan hasil sendiri adalah kewajiban, membuktikan jika saya mampu kepada orang  adalah dorongan. Semua itu adalah target yang ingin dicapai.
            Untuk dapat mencapai itu semua tentu tidak hanya dengan khayalan-khayalan saja. Tetapi kita harus melakukan sesuatu untuk mencapai itu semua. Hal tersebut memotivasi saya untuk melakukan hal yang terbaik dalam kehidupan dan memanfaatkan kesempatan yang ada.
            Dilihat target yang ingin dicapai maka saya menggunakan Teori Harapan sebagai Teori Motivasi saya. Kenapa menggunakan teori harapan karena dalam terget yang ingin dicapai saya mengharapkan sesuatu dari apa yang diusahakan. Dengan target ingin lulus tepat waktu tentu timbul motivasi dalam diri untuk mulai dari awal duduk di bangku kuliah menjalani kuliah dengan tekun dengan selalu masuk dalam perkuliahan jika tidak ada halangan berusaha untuk mengerti apa yang dikuliahkan dan selalu mengerjakan tugas. Dengan hal tersebut maka saya mengharapkan nilai IP yang baik minimal 3,00. Dengan IP yang demikian maka rasa ingin menjadi lebih baik lagi semakin meningkat sehingga motivasi diri semakin kuat. Dengan IP yang baik maka menjadi mahasiswa berprestasi adalah kesempatan dan kelulusan dengan tepat waktu sudah di depan mata. Tetapi tidak sampai di sana usaha berhenti, dengan sesuatu yang telah dicapai maka kecenderungan untuk mendapatkan hal yang lebih lagi adalah hakikat. Jika salah satu target sudah dipenuhi maka target berikutnya harus terpenuhi. Setelah lulus saya harus langsung mendapatkan pekerjaan yang layak. Bagaimana hal itu dapat tercapai, maka saya akan mejadi manusia yang ulet dan rajin sehingga saya dapat dipakai di perusahaan yang bonafit dan menjadi wanita karir yang sukses. Dengan target tersebut maka saya mempunyai motivasi dan berusaha untuk mencapai target  tersebut.. Membahagiakan orang tua dan membuktikan kepada orang  adalah motivasi yang paling kuat. Teatapi hal tersebut tidak akan berjalan lancar apabila tidak ada orang yang mendukung dalam pencapaian target tersebut. Artinya saya tipe orang yang sangat membutuhkan support di setiap kesempatan. Oleh karena itu saya akan melakukan hal yang terbaik demi orang yang membutuhkan saya. Dilihat dari penjelasan tersebut maka teori yang digunakan tidak hanya menggunakan Teori Harapan saja melainkan menggunakan Teori Human yang merupkan motivasi untuk melakukan yang terbaik jika dibutuhkan.

0 komentar:

Posting Komentar