Selasa, 01 Desember 2009 | By: Lusiana Indrasari

KOMUNIKASI



I.   DEFINISI KOMUNIKASI
          Di dalam kehidupan dibutuhkan sekali berkomunikasi. Komunikasi dapat mempengaruhi hubungan antar sesama manusia. Hal tersebut berarti bahwa setiap kegiatan berkomunikasi senantiasa melibatkan orang lain. Oleh sebab itu komunikasi dapat mempengaruhi situasi dan dapat mengubahnya, selain itu dapat mempengaruhi aspek sosial. Karena sesuatu hal yang dapat dikomunikasikan atau dimusyawarahkan secara bersama dapat menyelasaikan suatu permasalahan dengan baik.
          Perlu diketahui arti dari komunikasi itu sendiri yaitu ata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris, berasal dari bahasa latin communis yang berarti “sama”, communico, atau communicare yang berarti “membuat sama” (to make common). Istilah pertama (communis) adalah istilah yang paling sering disebut sebagai asal-usul kata komunikasi, yang merupakan akar dari kata – kata Latin lainnya yang mirip.
            Oleh sebab itu ada beberapa pendapat yang mendefinisikan komunikasi secara terpisah, diantaranya :
Reference :
a. Keith Davis
Communication is the process of passing information and understanding from one person to another.
            Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi dan pengertian dari satu orang ke orang lain.
b. Chester I  Bernard
Komunikasi adalah suatu alat di mana orang-orang yang saling bersangkutan saling berhubungan satu sama lain dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan umum.
c. Koontzo'Donnell
                                                                                           Komunikasi adalah sebagai suatu pemindahan informasi dari satu orang ke orang lain.

                                                        Sumber : Buku Pengantar Organisai dan Metode. Widyatimi.

            Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian komunikasi itu sendiri tidak jauh berbeda. Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian informasi melibatkan orang-orang yang saling berhubungan dari satu orang ke orang lain untuk mencapai tujuan.
            Untuk lebih memhami arti komunikasi dapat dibuat alur komunikasi, seperti :
            Ide/gagasan Penyusunan simbol/syarat (encoding) Penyampaian informasi                                                                                                              (Transmitting)
                                                                                                                                 
 Feedback(Umpan balik)                      Decoding                            Penerimaan komunikasi

            alur diatas dapat diartikan bahwa kumunikasi proses penyampaian pesan barupa ide/gagasan yang disampaikan oleh kumunikator (sumber) dengan penyusunan syaraat tertentu sampai kemudian penyampaian informasi tersebut diterima oleh penerima komunikasi (komunikan) baik secara langsung atau tidak langsung dengan tujuan menerima umpan balik berupa dampak/effect kepada komunikan sesuai yang diinginkan komunikator

II.  Komunikasi Efektif
            Dalam penjelasan di atas telah diketahui arti dari komunikasi. Untuk dapat mengetahui suatu komunikasi efektif atau tidak perlu diketahui keefektifitasan dari komunikasi tersebut. Komunikasi dikatakan efektif apabila komunikasi tersebut sudah mencapai tujuan yang ingin diwujudkan oleh seseorang atau organisasi yang dikelola. Dengan komunikasi yang efektif maka pelaksanaan kerja dapat memberikan kelancaran karena adanya pemahaman yang sama antara satu individu dengan individu lainnya.
            Di dalam perusahaan dibutuhkan komunikasi yang efektif untuk mencapai tujuan dari perusahaan tersebut. Dengan pemimpin yang memberikan pesan berupa tulisan atau intruksi kerja kepada bawahannya, hal tersebut dapat dijadikan salah contoh komunikasi dalam perusahaan karena menyampaikan pesan berupa informasi untuk melaksanakan tujuan tersebut.
            Untuk menciptakan komunikasi yang efektif maka perlu diketahui jenis dari komunikasi tersebut :
 1.         Up Word Communication
      Komunikasi dari atas ke bawah yang biasanya dilakukan oleh para pemimpin yang             memberikan instruksi kepada bawahannya ( job in instruction ).
2.         Down Word Communication
            Komunikasi dari bawah ke atas. Dilakukan oleh bawahan kepada pemimpinya         biasanya
             untuk memberikan informasi laporan tentang keadaan perusahaan dan apa           saja      yang dibutuhkan perusahaan tersebut.
3.         Komunnikasi Horizontal
            Komunikasi yang sejawat dalam arti komunikasi ini dilakukan oleh seseorang dengan        seseorang lainnya yang tingkatannya sama atau satu level. Dalam perusahaan   biasanya          dilakukan oleh sesama karyawan untuk melakukan koordinasi dalam bekeja    sama atau        bertujuan untuk menjalin hubungan.
 4.        Komunikasi Diagonal
Suatu komunikasi yang dilakukan oleh kepala bagian karyawan tersebut dengan karyawannya. Apabila komunikasi dilakukan oleh personalia ke staff maka disebut             diagonal atas ke bawah. Sebaliknya apabila komunikasi  tersebut dilakukan oleh staff      ke        personalia maka disebut komunikasi diagonal bawah ke atas.
 5.        Komunikasi Step by Step
Komunikasi yang tata cara berkomunikasinya telah ditentukan oleh suatu organisasi          tersebut. Contohnya TNI karena TNI tidak dapat berkomunikasi langsung oleh         atasannya. Jika ingin bekomunikasi dengan atasan maka perlu melalui proses       dengan            tahapan-tahapan yang telah ditentukan.
 6.         One Way Traffic Communication 
             Merupakan komunikasi searah dalam arti komunikasi ini dilakukan hanya memberikan                informasi saja dan tidak menerima umpan balik dari penerima komunikasi. Biasanya                             dilakukan oleh atasan yang memberikan informasi atau menyampaikan perintah  untuk             dikerjakan oleh karyawan.
 7.        Two Way Traffic Communication
               Merupakan komunikasi dua arah yang terjadi antara individu dengan individu lainnya yang           mengharapkan umpan balik dan sama-sama aktif dalam berinteraksi dan memberikan                   tanggapan.
Berdasarkan beberapa pengertian diatas bahwa koimunikasi efektif dapat dilakukan menurut jenis-jenis komunikasi tersebut. Dalam perusahaan dapat menciptakan komunikasi efektif sesuai dangan jenis komunikasi tersebut berdasarkan kebutuhan dan kondisi dari perusahaan tersebut.

 III.     Komunikasi Media
            Di dalam berkomunikasi tidak hanya dibutuhkan individu dengan individu saja banyak hal yang dapat ditempuh untuk menciptakan komunikasi yang baik atau efektif. Banyak wadah juga yang dapat digunakan untuk berkomunikasi baik langsung atau tidak langsung. Dalam berkomunikasi tidak hanya melibatkan satu atau dua individu saja tetapi dalam berbagai kesempatan membutuhkan komunikasi yang melibatkan banyak khalayak atau banyak individu.
            Komunikasi massa merupakan salah satu cara untuk berkomunikasi denganh khalayak banyak yang menggunakan media sebagai fasilitasnya. Sehingga komunikasi media dapat diartikan komunikasi oleh media dan komunikasi untuk massa.
            Didalam sebuah perusahaan dibutuhkan komunikasi yang didapat tidak hanya berasal dari individu ke individu saja. Banyak hal yang dibutuhkan perusahaan dari luar poerusahaan sendiri. Misalnya informasi yang sangat dibutuhkan oleh suatu organisasi, dengan adanya informasi dari luar dapat memperkaya informasi perusahaan tersebut.
            Salah satu media yang digunakan untuk mendapatkan informasi ialah media TV. Media ini juga dapat berguna bagi perusahaan karena dengan adanya media TV perusahaan dapat mengetahui keadaan diluar perusahaan dengan mendapatkan informasi dari berita yang disampaikan dalam media TV tersebut sehingga perusahaan dapat mengantisipasi jika terjadi sesuatu di dunia perbisnisan dan dapat mempertahankan kondisi jika perusahaan tersebut dalam kondisi yang dibutuhkan dunia bisnis.
Selain media TV media yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan ialah internet. Internet merupakan suatu media informasi yang lengkap. Dapat dikatakan lengkap karena melalui media ini maka semua hal dapat dicari dan didapatkan. Perusahaan yang membutuhkan banyak informasi untuk menyelesaikan konflik perusahaan tersebut maka dengan adanya internet perusahaan dapat mencari informasi melalui internet ini, selain itu juga dapat memantau keadaan di luar perusahaan. Internet juga dapat membantu perusahaan dalam mempromosikan perusahaan tersebut jika perusahaan tersebut bergerak dalam bidang niaga. Selain itu perusahaan dapat membuat profil perusahaan melalui internet sehingga dikenal oleh seluruh dunia dan dapat mengundang para investor asing untuk bergabung di dalamnya. Oleh sebab itu media internet juga dibutuhkan sekali oleh sebuah perusahaan.
         Dengan demikian maka media massa sangat dibutuhkan oleh suatu organisasi atau perusahaan karena dengan menggunakan media massa sebagai komunikasi perusahaan dapat menciptakan komunikasi yang lebih efektif lagi dan dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan tersebut dengan terwujudnya tujuan yang diinginkan.
            Dengan menggunakan media massa yang melibatkan banyak khalayak banyak pasti mempunyai dampak tersendiri baik positif maupun negatif. Adapun dampak tersebut ialah :

Dampak Positif    
  • Komunikasi yang diciptakan menjangkau khalyak luas.

  • Membidik sasaran tertentu.
  • Adanya interaksi akibat meluasnya komunikasi.
  • Sumber yang didapat tidak hanya satu orang melainkan banyak sumber.
  • Pesan yang disampaikan beragam yang dapat diperkirakan dan diproses sehingga informasi tersebut selalu diperbanyak.
Dampak Negatif
  • Penyalahgunaan informasi

  • Informasi yang didapat kadang menipu.
  • Terjadi pembajakan data perusahaan.
  • Gangguan terhadap perolehan informasi.

     


0 komentar:

Posting Komentar