Saya dapat menyimpulkan bahwa Open Office dengan Ms Office memiliki perbedaan meskipun sekilas tampak sama.
Pada Open Office memiliki kelebihan dari pada Ms Office yaitu open source Open Office lebih murah dibandingkan dengan Ms Office. Pada Ms Office yang memiliki Lisensi, sedangkan Open Office tidak.
Open Office memiliki beberapa program pendukung seperti halnya Ms Office. Pada Ms Office sudah diketahui program pendukungnya seperti, Ms Word, Ms Exel, Ms PowerPoint, Ms Access. Tidak kalah dengan Ms Office bahwa Open Office mempunyai program pendukung yang hampir sama dengan Ms Office yaitu Open Office Writer, Open Office Calc, Open Office Presentation, Open Officce DataBase.
Pada pertemuan kemarin saya mendapat pelajaran bagaimana cara membuka Open Office Writer dan cara menggunakannya.
Pada Open Office Writer sama seperti Ms Word yaitu suatu program yang ditujukan untuk mengolah data. Tampilan Open Office Writer hampir sama dengan Ms Word meskipun ada perbedaannya. Pada Open Offfice Writer kita dapat melakukan hal yang sama seperti pada saat melakukan sesuatu di Ms Word.
Dari penjelasan di atas mungkin itu sebabnya bahwa Open Office Writer sering disebut-sebut dengan Ms Wordnya Open Office.
Meskipun pada dasarnya, sebenarnya dengan menggunakan Open Office lebih fleksibel dibandingkan dengan Ms Office.
Dalam membangun sebuah perusahaan yang baik tentu saja tidak lepas dari proses menajemen dalam perusahaan tersebut dan bagaimana proses tersebut dikelola dengan baik sehingga kegiatan manajerial tersebut dapat di jalankan sesuai dengan tujuan. Kegiatan manajemen yang baik tentu didukung oleh orang yang mengatur proses manajerial tersebut yang biasa disebut manajer. Manajer adalah orang yang berperan penting bagi majunya sebuah perusahaan karena manajer mengatur seluruh kegiatan manajerial. Dilihat dari latar belakang manajer tersebut maka manajer tentu saja memiliki kegiatan manajemen yang harus dijalankan. Adapun kegiatan tersebut maliputi :
1. Planning (perencanaan)
Pada bagian ini manajer bertugas untuk membuat perencanaan yang mesti dijalani oleh perusahaan baik dalam bentuk pemikiran ataupun dugaan-dugaan. Tidak hanya itu seorang manajer harus menentukan perioritas-perioritas utama yang mesti dipilih dan menetapkan terget sesuai tujuan.
2. Organinzing (pengorganisasian)
Manajer membuat program kerja dan menyusun kegiatan kerja tersebut untuk dilakukan oleh karyawan berdasarkan fungsi-fungsinya secara tepat.
3. Motivating (pendorong)
Dalam hal ini manajer dituntut tidak hanya menjadi manajer yang berhasil dalam kegiatan manajemen saja tetapi manajer harus menjadi seorang motivator yang baik. Sebagai motivator manajer di tuntut untuk memberikan motivasi berupa dorongan semangat bagi para pekerja agar memiliki rasa kerelaan dalam melaksanakan pekerjaannya. Oleh sebab itu manajer harus membuat strategi untuk medorong semanagat para pekerja seperti pemberian bonus jika penghasilan target sudah dipenuhi, kenaikan jabatan, pengembangan karir dan pemberian fasilitas.
4. Controlling (pengendalian)
Manajer melakukan pengawasan terhadap kegiatan kerja yang sudah dilakukan agar mengetahui apakah program tersebut sudah sesuai dengan yang direncanakan atau tidak dan mengevaluasinya agar dapat berjalan sesuai dengan target untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
5. Staffing (penempatan)
Pemilihan tempat bagi para karyawan di suatu perusahaan merupakan hal yang penting karena apabila menempati karyawan sesuai dengan fungsinya secara teapt maka kegiatan manajemen tersebut dapat berjalan dengan lancar.
Setelah mengetahui kegiatan manajemen tersebut maka seorang manajer sangat dibutuhkan sekali dalam kegiatan manajemen karena seorang manajer mempunyai peran yang penting dalam hal mengatur kegiatan perusahaan.
Senin, 07 Desember 2009
di
23.12
|
By:
Lusiana Indrasari
Motivasi adalah dorongan dalam diri kita untuk berusaha mendapatkan apa yang kita ingin capai. Dengan adanya motivasi maka kehidupan kita cenderung mampunyai tujuan. Apabila keinginan kita kuat maka rasa ingin untuk mendapatkannya semakin tinggi dan motivasi yang ada dalam diri cenderung kuat. Oleh sebab itu motivasi dapat mempengaruhi emosi dan tingkah laku dalam diri.
Banyak sekali teori-teori yang menjelaskan motivasi diantaranya ada 7 teori. Ketujuh teori tersebut menjelaskan pemahaman tentang motivasi yang dikaitkan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk dapat memahami teori tersebut maka kita perlu mengenal teori motivasi itu sendiri, Berikut ini sekilas tentang penjelasan teori tersebut :
II.Teori Abraham H Maslow
Dikenal dengan teori kebutuhan meliputi :
a. Physiological needs
b. Safety needs
c. Socials and belonging needs
d. Esteem needs
e. Self actualization
2. Teori Herzberg
Teori ini dikenal dengan “Model dua Faktor” dari motivasi, artinya teori ini mempunyai dua faktor yang menyebabkan motivasi itu ada yaitu faktor motivasional dan hygiene atau pemeliharaan. Maksudnya adalah dengan faktor motivasional maka motivasi bersumber dari intrinsik yang sifatnya motivasi timbul dari dalam diri sendiri. Sedangkan hygiene atau pemeliharaan bersifat ekstrinsik artinya motivasi itu timbul akibat lingkungan luar memdukung.
3. Teori Mc Clelland
Teori ini mejelaskan motivasi dalam diri seseorang berbeda-beda tergantung dari prestasi yang dimiliki dari orang tersebut. Dalam teori prestasi ini maka seseorang mempunyai motivasi untuk menghasilkan prestasi yang baik dalam diri seseorang tersebut.
4. Teori Victor H Vroom
Disebut dengan teori harapan karena pada teori ini motivasi timbul akibat ada suatu harapan yang ingin dicapai jika melakukan motivasi itu.
5. Teori Keadilan
Mejelaskan seseorang akan melakukan sesuatu apabila hasil yang diperoleh sebanding dengan apa yang di usahakan. Sehingga termotivasi untuk melakukan hal yang lebih baik lagi. Pada teori ini juga membandingkan usaha yang dilakukan dibandingkan dengan usaha orang lain.
6. Teori F.W Taylor
Teori ini dikenal dengan teori klasik yang berarti segala sesuatu yang dilakukan dengan rajin dan bekerja keras pasti mengharapkan imbalan.
7. Teori Human
Menjelaskan seseorang akan bekerja dengan semangat tinggi bila merasa dibutuhkan.
Setelah membaca berbagai macam teori motivasi saya dapat mengetahui arti dari motivasi itu sendiri dan bagaimana memotivasi diri saya sendiri untuk mempunyai visi yang jelas dalam hidup agar dapat mencapai tujuan dari visi hidup saya. Pada hakikatnya untuk kita mempunyai motivasi dalam diri sendiri tentu saja harus punya keinginan yang ingin kita capai agar motivasi dalam diri kita timbul dan berusaha untuk mencapai keinginan itu sendiri. Motivasi timbul akibat terjadi konflik dalam diri kita untuk berusaha mendapatkan sesuatu yang kita inginkan.
Sebagai mahasiswa tentu saja saya mempunyai target-terget yang ingin dicapai dalam pemenuhan kebutuhan hidup. Target-target tersebut memotivasi saya untuk berusaha melakukan hal yang terbaik agar target dapat tercapai. Target yang dimaksud adalah lulus kuliah dengan tepat waktu dan mendapat hasil terbaik dengan langsung mendapatkan pekerjaan yang layak sesuai keinginan dan bidang saya. Menjadi wanita karir yang sukses adalah impian, membahagiakan orang tua dengan hasil sendiri adalah kewajiban, membuktikan jika saya mampu kepada orang adalah dorongan. Semua itu adalah target yang ingin dicapai.
Untuk dapat mencapai itu semua tentu tidak hanya dengan khayalan-khayalan saja. Tetapi kita harus melakukan sesuatu untuk mencapai itu semua. Hal tersebut memotivasi saya untuk melakukan hal yang terbaik dalam kehidupan dan memanfaatkan kesempatan yang ada.
Dilihat target yang ingin dicapai maka saya menggunakan Teori Harapan sebagai Teori Motivasi saya. Kenapa menggunakan teori harapan karena dalam terget yang ingin dicapai saya mengharapkan sesuatu dari apa yang diusahakan. Dengan target ingin lulus tepat waktu tentu timbul motivasi dalam diri untuk mulai dari awal duduk di bangku kuliah menjalani kuliah dengan tekun dengan selalu masuk dalam perkuliahan jika tidak ada halangan berusaha untuk mengerti apa yang dikuliahkan dan selalu mengerjakan tugas. Dengan hal tersebut maka saya mengharapkan nilai IP yang baik minimal 3,00. Dengan IP yang demikian maka rasa ingin menjadi lebih baik lagi semakin meningkat sehingga motivasi diri semakin kuat. Dengan IP yang baik maka menjadi mahasiswa berprestasi adalah kesempatan dan kelulusan dengan tepat waktu sudah di depan mata. Tetapi tidak sampai di sana usaha berhenti, dengan sesuatu yang telah dicapai maka kecenderungan untuk mendapatkan hal yang lebih lagi adalah hakikat. Jika salah satu target sudah dipenuhi maka target berikutnya harus terpenuhi. Setelah lulus saya harus langsung mendapatkan pekerjaan yang layak. Bagaimana hal itu dapat tercapai, maka saya akan mejadi manusia yang ulet dan rajin sehingga saya dapat dipakai di perusahaan yang bonafit dan menjadi wanita karir yang sukses. Dengan target tersebut maka saya mempunyai motivasi dan berusaha untuk mencapai target tersebut.. Membahagiakan orang tua dan membuktikan kepada orang adalah motivasi yang paling kuat. Teatapi hal tersebut tidak akan berjalan lancar apabila tidak ada orang yang mendukung dalam pencapaian target tersebut. Artinya saya tipe orang yang sangat membutuhkan support di setiap kesempatan. Oleh karena itu saya akan melakukan hal yang terbaik demi orang yang membutuhkan saya. Dilihat dari penjelasan tersebut maka teori yang digunakan tidak hanya menggunakan Teori Harapan saja melainkan menggunakan Teori Human yang merupkan motivasi untuk melakukan yang terbaik jika dibutuhkan.
Selasa, 01 Desember 2009
di
03.01
|
By:
Lusiana Indrasari
Di dalam kehidupan dibutuhkan sekali berkomunikasi. Komunikasi dapat mempengaruhi hubungan antar sesama manusia. Hal tersebut berarti bahwa setiap kegiatan berkomunikasi senantiasa melibatkan orang lain. Oleh sebab itu komunikasi dapat mempengaruhi situasi dan dapat mengubahnya, selain itu dapat mempengaruhi aspek sosial. Karena sesuatu hal yang dapat dikomunikasikan atau dimusyawarahkan secara bersama dapat menyelasaikan suatu permasalahan dengan baik.
Perlu diketahui arti dari komunikasi itu sendiri yaitu ata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris, berasal dari bahasa latin communis yang berarti “sama”, communico, atau communicare yang berarti “membuat sama” (to make common). Istilah pertama (communis) adalah istilah yang paling sering disebut sebagai asal-usul kata komunikasi, yang merupakan akar dari kata – kata Latin lainnya yang mirip.
Oleh sebab itu ada beberapa pendapat yang mendefinisikan komunikasi secara terpisah, diantaranya :
Reference :
a. Keith Davis
Communication is the process of passing information and understanding from one person to another.
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi dan pengertian dari satu orang ke orang lain.
b. Chester I Bernard
Komunikasi adalah suatu alat di mana orang-orang yang saling bersangkutan saling berhubungan satu sama lain dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan umum.
c. Koontzo'Donnell
Komunikasi adalah sebagai suatu pemindahan informasi dari satu orang ke orang lain.
Sumber : Buku Pengantar Organisai dan Metode. Widyatimi.
Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian komunikasi itu sendiri tidak jauh berbeda. Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian informasi melibatkan orang-orang yang saling berhubungan dari satu orang ke orang lain untuk mencapai tujuan.
Untuk lebih memhami arti komunikasi dapat dibuat alur komunikasi, seperti :
Ide/gagasan → Penyusunan simbol/syarat (encoding) → Penyampaian informasi (Transmitting)
↑↓
Feedback(Umpan balik) ← Decoding ← Penerimaan komunikasi
alur diatas dapat diartikan bahwa kumunikasi proses penyampaian pesan barupa ide/gagasan yang disampaikan oleh kumunikator (sumber) dengan penyusunan syaraat tertentu sampai kemudian penyampaian informasi tersebut diterima oleh penerima komunikasi (komunikan) baik secara langsung atau tidak langsung dengan tujuan menerima umpan balik berupa dampak/effect kepada komunikan sesuai yang diinginkan komunikator
II. Komunikasi Efektif
Dalam penjelasan di atas telah diketahui arti dari komunikasi. Untuk dapat mengetahui suatu komunikasi efektif atau tidak perlu diketahui keefektifitasan dari komunikasi tersebut. Komunikasi dikatakan efektif apabila komunikasi tersebut sudah mencapai tujuan yang ingin diwujudkan oleh seseorang atau organisasi yang dikelola. Dengan komunikasi yang efektif maka pelaksanaan kerja dapat memberikan kelancaran karena adanya pemahaman yang sama antara satu individu dengan individu lainnya.
Di dalam perusahaan dibutuhkan komunikasi yang efektif untuk mencapai tujuan dari perusahaan tersebut. Dengan pemimpin yang memberikan pesan berupa tulisan atau intruksi kerja kepada bawahannya, hal tersebut dapat dijadikan salah contoh komunikasi dalam perusahaan karena menyampaikan pesan berupa informasi untuk melaksanakan tujuan tersebut.
Untuk menciptakan komunikasi yang efektif maka perlu diketahui jenis dari komunikasi tersebut :
1. Up Word Communication
Komunikasi dari atas ke bawah yang biasanya dilakukan oleh para pemimpin yang memberikan instruksi kepada bawahannya ( job in instruction ).
2. Down Word Communication
Komunikasi dari bawah ke atas. Dilakukan oleh bawahan kepada pemimpinya biasanya
untuk memberikan informasi laporan tentang keadaan perusahaan dan apa saja yang dibutuhkan perusahaan tersebut.
3. Komunnikasi Horizontal
Komunikasi yang sejawat dalam arti komunikasi ini dilakukan oleh seseorang dengan seseorang lainnya yang tingkatannya sama atau satu level. Dalam perusahaan biasanya dilakukan oleh sesama karyawan untuk melakukan koordinasi dalam bekeja sama atau bertujuan untuk menjalin hubungan.
4. Komunikasi Diagonal
Suatu komunikasi yang dilakukan oleh kepala bagian karyawan tersebut dengan karyawannya. Apabila komunikasi dilakukan oleh personalia ke staff maka disebut diagonal atas ke bawah. Sebaliknya apabila komunikasi tersebut dilakukan oleh staff ke personalia maka disebut komunikasi diagonal bawah ke atas.
5. Komunikasi Step by Step
Komunikasi yang tata cara berkomunikasinya telah ditentukan oleh suatu organisasi tersebut. Contohnya TNI karena TNI tidak dapat berkomunikasi langsung oleh atasannya. Jika ingin bekomunikasi dengan atasan maka perlu melalui proses dengan tahapan-tahapan yang telah ditentukan.
6. One Way Traffic Communication
Merupakan komunikasi searah dalam arti komunikasi ini dilakukan hanya memberikan informasi saja dan tidak menerima umpan balik dari penerima komunikasi. Biasanya dilakukan oleh atasan yang memberikan informasi atau menyampaikan perintah untuk dikerjakan oleh karyawan.
7. Two Way Traffic Communication
Merupakan komunikasi dua arah yang terjadi antara individu dengan individu lainnya yang mengharapkan umpan balik dan sama-sama aktif dalam berinteraksi dan memberikan tanggapan.
Berdasarkan beberapa pengertian diatas bahwa koimunikasi efektif dapat dilakukan menurut jenis-jenis komunikasi tersebut. Dalam perusahaan dapat menciptakan komunikasi efektif sesuai dangan jenis komunikasi tersebut berdasarkan kebutuhan dan kondisi dari perusahaan tersebut.
III. Komunikasi Media
Di dalam berkomunikasi tidak hanya dibutuhkan individu dengan individu saja banyak hal yang dapat ditempuh untuk menciptakan komunikasi yang baik atau efektif. Banyak wadah juga yang dapat digunakan untuk berkomunikasi baik langsung atau tidak langsung. Dalam berkomunikasi tidak hanya melibatkan satu atau dua individu saja tetapi dalam berbagai kesempatan membutuhkan komunikasi yang melibatkan banyak khalayak atau banyak individu.
Komunikasi massa merupakan salah satu cara untuk berkomunikasi denganh khalayak banyak yang menggunakan media sebagai fasilitasnya. Sehingga komunikasi media dapat diartikan komunikasi oleh media dan komunikasi untuk massa.
Didalam sebuah perusahaan dibutuhkan komunikasi yang didapat tidak hanya berasal dari individu ke individu saja. Banyak hal yang dibutuhkan perusahaan dari luar poerusahaan sendiri. Misalnya informasi yang sangat dibutuhkan oleh suatu organisasi, dengan adanya informasi dari luar dapat memperkaya informasi perusahaan tersebut.
Salah satu media yang digunakan untuk mendapatkan informasi ialah media TV. Media ini juga dapat berguna bagi perusahaan karena dengan adanya media TV perusahaan dapat mengetahui keadaan diluar perusahaan dengan mendapatkan informasi dari berita yang disampaikan dalam media TV tersebut sehingga perusahaan dapat mengantisipasi jika terjadi sesuatu di dunia perbisnisan dan dapat mempertahankan kondisi jika perusahaan tersebut dalam kondisi yang dibutuhkan dunia bisnis.
Selain media TV media yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan ialah internet. Internet merupakan suatu media informasi yang lengkap. Dapat dikatakan lengkap karena melalui media ini maka semua hal dapat dicari dan didapatkan. Perusahaan yang membutuhkan banyak informasi untuk menyelesaikan konflik perusahaan tersebut maka dengan adanya internet perusahaan dapat mencari informasi melalui internet ini, selain itu juga dapat memantau keadaan di luar perusahaan. Internet juga dapat membantu perusahaan dalam mempromosikan perusahaan tersebut jika perusahaan tersebut bergerak dalam bidang niaga. Selain itu perusahaan dapat membuat profil perusahaan melalui internet sehingga dikenal oleh seluruh dunia dan dapat mengundang para investor asing untuk bergabung di dalamnya. Oleh sebab itu media internet juga dibutuhkan sekali oleh sebuah perusahaan.
Dengan demikian maka media massa sangat dibutuhkan oleh suatu organisasi atau perusahaan karena dengan menggunakan media massa sebagai komunikasi perusahaan dapat menciptakan komunikasi yang lebih efektif lagi dan dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan tersebut dengan terwujudnya tujuan yang diinginkan.
Dengan menggunakan media massa yang melibatkan banyak khalayak banyak pasti mempunyai dampak tersendiri baik positif maupun negatif. Adapun dampak tersebut ialah :
Dampak Positif
Komunikasi yang diciptakan menjangkau khalyak luas.
Membidik sasaran tertentu.
Adanya interaksi akibat meluasnya komunikasi.
Sumber yang didapat tidak hanya satu orang melainkan banyak sumber.
Pesan yang disampaikan beragam yang dapat diperkirakan dan diproses sehingga informasi tersebut selalu diperbanyak.