Kamis, 17 November 2011 | By: Lusiana Indrasari

Cyberoam, Sistem Keamanan Berlapis


Di era informasi sekarang ini, kebutuhan konektivitas internet tak dapat dipungkiri.  Namun di balik itu ketika pertahanan konektivitas kita lemah,  akan sangat rentan terhadap ancaman serangan virus, malware, spam, trojan dan serangan insider lainnya seperti pencurian dan kebocoran data. Keamanan menjadi hal terpenting dalam sistem jaringan komputer.
Masalah yang paling sering muncul dalam sistem semacam ini adalah bocornya jaringan akibat tindakan penyusup yang tidak memiliki hak akses terhadap jaringan tersebut. Untuk mengatasi problem semacam ini, berbagai produk pengaman jaringan terkini dibuat dengan berbagai fitur pengamanan. Sayangnya, tak semua perangkat jaringan dilengkapi dengan fitur keamanan berlapis terutama yang berbasis identitas user dalam jaringan.
Unified Threat Management (UTM) merupakan peralatan yang mengintegrasikan beberapa fitur keamanan seperti Firewall, VPN, Intrusion Prevention System, Anti-Virus dan Anti-Spyware, Anti-Spam, Web Filtering, Layer 7 Visibility dan Control, Bandwidth Management, Multiple Link Management, dan lain sebagainya pada satu platform. Sebuah arsitektur keamanan menyeluruh dengan prosesor multicore memungkinkannya untuk menawarkan keamanan masa depan yang lebih siap dan lebih cepat.
Piranti UTM dengan sistem pengamanan seperti itu telah diproduksi Cyberoam, sebuah divisi kerja dari Elitecore Technologies. Dengan penggunaan Cyberoam, bisa menjadi solusi keamanan setiap langkah kita di tempat kerja, di rumah maupun saat bepergian sambil tetap online. Cyberoam menjamin keamanan identitas dimana kita sendiri lah yang menjadi ‘bodyguard’ untuk diri sendiri dengan mengamankan endpoint, melindungi data sensitif, termasuk untuk perangkat penyimpanan dan saat mengoperasikan aplikasi.
 Ditujukan untuk konsumsi usaha skala kecil hingga besar, semua piranti Cyberoam memiliki keunggulan berupa kemampuan yang memadukan tiga unsur pengamanan.
Pengamanan pertama berupa User-MAC binding, yang akan mengamankan jaringan berdasarkan keunikan identitas user dan komputer yang digunakannya. Pengamanan kedua berupa pencegahan penyusupan dari luar dengan cara mencuri identitas user untuk mendapatkan akses jaringan. Dan yang ketiga berupa penerapan teknologi Threat Free Tunneling (TFT) untuk mengamankan jaringan internal dengan media internet atau VPN dari serangan malware atau spam.
Perpaduan ketiga unsur ini akan mengurangi celah keamanan hingga titik sekecil mungkin. Untuk kalangan SOHO dan remote office (ROBO), Cyberoam memiliki dua produk andalan yakni CR25i dan CR50i. Usaha kecil-menengah dapat memakai model CR100i, CR250i, dan CR500i. Adapun industri skala besar dapat memanfaatkan model CR1000i dan CR1500i. Semua perangkat tadi telah menggunakan ketiga unsur pengamanan di atas.
Selain itu, produk-produk tersebut dilengkapi pula dengan tampilan antarmuka (GUI) dengan bahasa China dan Hindi untuk memudahkan pengguna berbahasa yang bersangkutan. Cyberoam juga menerapkan fitur Active High Availability untuk menjaga kestabilan akses jaringan sekaligus meningkatkan dan menghindari masalah dalam proses pertukaran data.
Firewall hardware Cyberoam menawarkan inspeksi Stateful Packet mendalam untuk jaringan, dan aplikasi keamanan pengguna berbasis identitas. Cyberoam UTM Firewall melindungi sehingga organisasi dari DoS, DDoS IP Spoofing dan serangan lainnya. Paten Cyberoam terbaru adalah Layer 8 Identity berdasarkan firewall alat-manusia yang memungkinkan profil berdasarkan kebijakan-kerja dan sebuah antarmuka tunggal untuk penyusunan kebijakan di semua fitur UTM, serta memberikan kemudahan manajemen dan keamanan yang tinggi dengan fleksibilitas yang bisa diandalkan.
Cyberoam merupakan sebuah perusahaan yang berorientasi pada sistem channel dengan tim Research  and Development  yang kuat,  memiliki  pemasaran yang inovatif, program pelatihan pendidikan yang lengkap, dan dukungan teknis online selama 24 jam.

0 komentar:

Posting Komentar