Minggu, 08 November 2009 | By: Lusiana Indrasari


PENTINGYA ORGANISASI dan METODE
DALAM USAHA WARNET




Sebelum menganalisa pentingnya organisasi dan metode yang dikaitkan dalam perusahaan. Perlu diketahui arti dari organisasi dan metode itu sendiri. Organisasi adalah sekumpulan orang yang mempunyai tujuan sama yang terstruktur dan sebagai wadah dari kegiatan manajerial untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Metode ialah pola tata kerja yang menjelaskan bagaimana proses kegiatan manejerial dan kerja sama dilakukan sampai terciptanya tujuan yang efisien. Antara organisasi dan metode tersebut mempunyai keterkaitan satu sama lainnya yaitu mencapai tujuan yang efisien.
Dalam hal ini perusahaan merupakan suatu organisasi karena terdiri dari sekumpulan orang untuk mendirikan suatu badan usaha yang ingin dikelolanya. Tentu saja perusahaan tersebut mempunyai tujuan yang sama sehingga terbentuk suatu badan usaha yang bidangnya ingin dikelola secara optimal. Suatu perusahaan juga dapat dikatakan berhasil apabila perusahaan tersebut mempunyai rencana strategis dan rencana tersebut dapat diwujudkan dengan mendapatkan hasil yang baik. Selain itu perusahaan harus mempunyai keorganisasian yang baik. Pengorganisasian yang baik dapat dapat menempatkan suatu hal secara tepat. Dengan proses organisasi tersebut maka dapat tercipta perusahaan yang baik.
Perusahaan yang akan dianalisa dalam hal ini ialah perusahaan yang bergerak di bidang jasa yaitu penyedia jasa internet atau yang lebih dikenal dengan Warnet (Warung Internet). Usaha warnet merupakan suatu organisasi karena terdiri dari beberapa orang atau sekumpulan orang yang mengelolanya demi tercapainya suatu tujuan yang sama yaitu menciptakan usaha warnet yang menguntungkan. Oleh sebab itu usaha warnet termasuk ke dalam jenis Organisasi Niaga karena usaha warnet mempunyai tujuan utama yaitu mencari keuntungan. Di dalam usaha warnet terdapat sistem organisasi yang menjalankan tugasnya masing-masing. Terdiri dari :
§  Investor atau pemilik modal warnet
yaitu orang yang menanamkan modalnya untuk usaha baik dalam bentuk uang, penyediaan hardware dan software, dan tempat bagi usaha warnet tersebut. Selain itu investor harus memperhatikan dan mengkaji aspek-aspek yang mempengaruhi dalam pembuatan usaha warnet. Aspek tersebut ialah tingkat pemahaman masyarakat sekitar warnet tentang internet, dan kebutuhan masyarakat tentang internet sehingga mempengaruhi daya beli masyarakat. Investor harus melakukan koordinasi dengan manager warnet.
§  Manager Warnet
merupakan orang yang mengelola strategi yang telah direncenakan oleh investor dan bertanggung jawab untuk merancang rencana-rencana yang taktis untuk dijalankan setiap harinya. Dalam hal ini manager warnet membuat program promosi yang dapat ditawarkan oleh pelanggan. Selain itu manager warnet yang memasang software-software yang dibutuhkan di komputer user ataupun di komputer client.
§  Admin warnet
Orang yang bertanggung jawab sehari-hari dalam menjalankan aktivitas usaha warnet secara operasional dengan mampu menyediakan kualitas internet yang di telah dijanjikan dan mampu memfungsikan sofware standard untuk internet.

§  Operator warnet
adalah orang yang bertugas melayani pelanggan warnet setiap hari.

Selain memiliki keorganisasian usaha warnet mempunyai metode untuk menjalankan keorganisasian tersebut dengan baik. Metode inilah yang harus membuat usaha warnet berjalan sesuai yang direncanakan dengan menghasilkan keuntungan yang lebih. Dengan metode yang baik maka usaha warnet dapat meningkatkan kualitas dari warnet tersebut. Metode tersebut meliputi :

§  Pengelola berkualitas
Sumber Daya Manusia (SDM) yang ahli dalam bidangnya dan berpengalaman sangatlah dibutuhkan dalam bidang usaha ini. Oleh karena itu diperlukan usaha-usaha yang lebih dalam peningkatan SDM yang berkualitas. Walau bagaimanapun SDM tersebut akanmenjadi mesin penggerak yang sangat berperan penting dalam kemajuan suatu bidang usaha. Dalam hal ini pengelola harus mampu meningkatkan usaha warnet menjadi usaha yang menjanjikan dengan manajemen yang baik dan dapat bekerja sama dengan investor.

§  Rencana Strategis
Suatu organisasi yang berhasil mampu menciptakan manajemen yang baik. Dengan manajemen yang baik perusahaan akan mencapai tujuan yang telah dirancang secara efisien. Dalam usaha warnet rencana strategis harus meliputi penyediaan pelayanan yang baik bagi pelanggan baik dari segi pelayanan yang memuaskan, harga yang murah, dan akses internet yang cepat mengingat usaha warnet merupakan usaha dalam bidang jasa. Setelah pelayanan yang baik maka para pelanggan akan merasa puas dan memberikan apresiasinya terhadap warnet. Oleh sebab itu warnet akan mendapatkan keuntungan dengan sendirinya dan menerima omset yang besar setiap harinya. Hal tersebut merupakan tujuan yang ingin dicapai dalam usaha warnet ini.

            Setelah perencanaan telah dirancang maka hal yang harus dilakukan yaitu pengorganisasian. Maksud dari pengorganisasian yaitu mengatur personel atau staf yang ada di dalam organisasi tersebut dengan penempatan yang tetap agar semua kegiatan yang telah direncanakan berjalan dengan baik sampai terciptanya tujuan.

Referene:
Dilihat dari segi pembagian kegiatan dan pelaksanaan tugas, fungsi dan
wewenang maka organisasi secara umum dibedakan atas 3 jenis, yakni :
1. Organisasi Lini (Line Organization)
Dalam jenis organisasi ini, pembagian tugas dan wewenang terdapat
perbedaan yang tegas antara pimpinan dan pelaksanaan. Peran pimpinan
dalam hal ini sangat dominan dimana semua kekuasaan di tangan pimpinan.
Oleh sebab itu dalam pelaksanaan kegiatan yang utama adalah wewenang
dan perintah. Memang bentuk organisasi semacam ini, khususnya didalam
institusi-institusi yang kecil sangat efektif karena
keputusan-keputusan cepat diambil dan pelaksanaan keputusan juga cepat.
Kelemahannya jenis organisasi semacam ini kurang manusiawi, lebih-lebih
para pelaksana tugas bawahan hanya dipandang sebagai robot yang
senantiasa siap melaksanakan perintah.
2. Organisasi Staf (Staff Organization)
Dalam organisasi ini, tidak begitu tegas garis pemisah antara pimpinan
dan staf pelaksana. Peran staf bukan sekedar pelaksana perintah
pimpinan namun staf berperan sebagai pembantu pimpinan. Bentuk
organisasi semacam ini muncul karena makin kompleksnya masalah-masalah
organisasi sehingga pimpinan sudah tidak dapat lagi menyelesaikan
semuanya dan memerlukan bantuan orang lain (biasanya para ahli) yang
dapat memberikan masukan pemikiran-pemikiran terhadap masalah-masalah
yang dihadapi. Meskipun organisasi ini lebih baik dari yang pertama
karena keputusan-keputusan dapat lebih baik namun kadang-kadang
keputusan-keputusan tersebut akan memakan waktu yang lama karena
melalui perdebatan-perdebatan yang kadang-kadang melelahkan.
3. Organisasi Lini dan Staf
Organisasi ini merupakan gabungan kedua jenis organisasi yang terdahulu
disebutkan (line dan staf). Dalam organisasi ini staf bukan sekedar
pelaksana tugas tetapi juga diberikan wewenang untuk memberikan masukan
demi tercapainya tujuan secara baik. Demikian juga pimpinan tidak
sekedar memberikan perintah atau nasehat tetapi juga bertanggung jawab
atas perintah atau nasehat tersebut.
Keuntungan organisasi ini antara lain ialah keputusan yang diambil oleh
pimpinan lebih baik karena telah dipikirkan oleh sejumlah orang dan
tanggung jawab pimpinan berkurang karena mendapat dukungan dan bantuan
dari staf.
Contoh sederhananya lihat bagan organisasi lini dan staf dibawah ini.
Dalam kehidupan sehari-hari apabila unit kerja (departemen, perusahaan
dan sebagainya) akan melaksanakan suatu rencana tidak selalu langsung
diikuti oleh penyusunan organisasi baru. Struktur organisasi itu
biasanya sudah ada terlebih dahulu dan ini relatif cenderung permanen,
lebih-lebih struktur organisasi departemen. Disamping itu unit-unit
kerja tersebut dijabarkan kedalam unit-unit yang lebih kecil dan
masing-masing unit-unit kerja yang lebih kecil ini mempunyai tugas dan
wewenang yang berbeda-beda (dirjen, direktorat, bidang, seksi, devisi,
dan sebagainya). Masing-masing unit kerja tersebut sudah barang tentu
akan menyusun perencanaan dan kegiatan-kegiatan. Untuk pelaksanaan
rencana rutin cukup oleh staf yang ada sehingga tidak perlu menyusun
organisasi baru.
Apabila rencana atau kegiatan tersebut tidak dapat ditangani oleh
struktur organisasi yang telah ada biasanya dibentuk, misalnya panitia
tim kerja (kelompok kerja), komisi dan sebagainya.

                                                                                                           Sumber : www.google.com


            Menurut sumber diatas maka usaha warnet termasuk ke dalam Organisasi Lini & Staff karena dalam manajemennya antara lini dan staff tidak bekerja sendiri-sendiri. Dalam usaha warnet antara atasan dengan bawahan perlu koordinasi yang baik. Dalam hal ini staff yang ditempatkan oleh Admin dan Operator warnet bekerja tidak hanya sebagai Admin dan Operator saja tetapi disini dibutuhkan masukan dari mereka karena apabila ada kekurangan-kekurangan yang dialami operasional maka dapat diberikan masukan kepada atasan yaitu Investor dan Manager warnet. Dalam hal ini juga atasan tidak lepas tangan begitu saja karena atasan dapat memberikan kontribusinya dalam hal masukan kepada bawahan apa saja yang mesti dilakukan dalam menjaga kestabilitasan warnet dan membantu dalam pengadaan operasional yang masih dibutuhkan.
            Dari analisa tersebut maka dapat disimpulkan bahwa arti penting organisasi dan metode dalam perusahaan warnet sangat dibutuhkan. Karena dalam usaha warnet merupakan suatu organisasi yang membutuhkan tahapan-tahapan untuk membangunnya dan menciptakan keberhasilan dari usaha tersebut untuk dijaga kestabilitasanya. Dengan metode yang baik maka dapat tercapainya suatu tujuan dari perusahaan tersebut secara efisien. Oleh sebab itu pentingnya organisasi dan metode dalam usaha warnet.